Pohon di Jalan Wonosobo-Prembun Tumbang Timpa Dua Siswa yang Sedang Melintas

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO-  Angin kencang disertai hujan deras mengakbitkan puluhan pohon besar di pinggir Jalan Wonosobo-Prembun, hutan Dempes Kaliwiro  bertumbangan. Dalam peristiwa itu dua orang pelajar yang sedang melintas tertimpa hingga mengalami luka. “Angin kencang disertai angin hujan menerpa wilayah Kecamatan Kaliwiro. Banyak pohon besar di Hutan Dempes bertumbangan. Itu jam sibuk pelajar pulang sekolah dan pekerja kantor. Ada korban luka dua orang pelajar,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo Zulfa Ahsan Alim Kurniawan kemarin. Menurutnya, dua orang pelajar yang menjadi korban tertimpa pohon sudah dibawa ke UGD Puskesmas Kaliwiro. Keduanya bernama Dwi Faizun kelas IX SMP 1  Kalibawang  dan Ulfi siswi kelas IX SMP 4 Kaliwiro asal Kalinangka Winongsari. “Keduanya sudah mendapatkan pertolongan  medis, namun belum bisa dimintai keterangan atas  peristiwa itu. Karena masih merasa pusing dan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Dugaan sementara mereka tertimpa pohon saat melintas di jalur itu,” katanya. Selain menimpa dua orang pelajar, robohnya sejumlah pohon Hutan Dempes Kaliwiro juga mengakibatkan jalur utama Wonosobo-Prembun, lumpuh hampir dua jam. Sejumlah pengguna jalan diarahkan untuk mengambil jalur alternatif. Baca juga Jalan Kalibawang – Borobudur Tertutup, BPBD Kabupaten Magelang Bertindak Cepat “Robohnya pohon juga berdampak pada akses jalan menuju Kaliwiro terganggu, bahkan sempat lumpuh,” ujarnya. Berkaitan dengan hal tersebut, BPBD bekerjasama dengan TNI, Polri, relawan, masyarakat setempat, Pemerintahan Desa dan Pemerintah Kecamatan Kaliwiro menggelar pembersihan jalan dan menyingkirkan pohon pohon besar dari badan jalan. “Kita bersama dengan relawan dan TNI serta Polri bekerjasama mengevakuasi pohon tumbang  untuk membuka kembali jalur utama menuju Kaliwiro. Sebab, jalan tersebut merupakan jalan provinsi akses menuju Prembun,” katanya. Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan di jalur-jalur rawan longsor dan pohon tumbang untuk waspada saat melintas. Utamanya jika angin kencang dan hujan besar. Sebab, kanan kiri  jalur menuju Kaliwiro dan Wadaslintang melintasi tebing tinggi dan hutan. “Kita imbau kepada pengguna jalan yang melintas di kawasan rawan bencana untuk waspada. Jika hujan dan angin lebih baik berhenti dan mencari tempat yang aman,” pungkasnya. (gus)

Sumber: